Sungguh ini kabar baik
bagi saya pribadi. Saya sangat senang jika ada seorang yang menulis novel yang
berasal dari tempat saya pernah belajar. Tepatnya di Universitas Madura. Dia
adalah seorang perempuan yang masih menempuh mata kuliah. Kira-kira semester
empat di FKIP, jurusan Matematika. Lahir di Camplong, Sampang. Dia anak pondok
pesantren. Sehari-harinya saya tidak paham betul. Tapi sekali lagi saya sangat
bangga. Semoga bisa menginspirasi teman-teman sekitarnya. Jurusan bukan
hambatan untuk menulis karya sastra. Ingat ya!
Universitas Madura khususnya FKIP sudah punya banyak peluang untuk menjadi penulis. Selain dosen-dosennya yang tidak henti membimbing anak didiknya, saya kira Mahasiswa dan Mahasiswinya juga tak kalah semangat untuk menggali potensinya di sana. Karena banyak hal juga yang harus diambil di sana. Kualitas buku-bukunya dan bahan ajar yang diajarkan kepada semuanya adalah berkualitas. Saya, selaku mantan Mahasiswa Unira dan Supriyadi Afandi sudah menerbitkan kumpulan cerpen bahasa Madura, Ésarèpo Bèncong dan Eghirrep Setan, semua terbit di tahun 2017. Langkah ini adalah langkah baru bagian kemajuan kreatifitas Mahasiswa dan Mahasiswi Unira. Selanjutnya yang saya bahas ini.
Saya juga merasa jarang melihat seorang perempuan, di Madura yang menulis
novel. Baru ada dua yang saya ketahui. Mungkin ada banyak tapi masih
sembunyi-sembunyi. Pertama adalah Mbak Endang Kartini yang menulis novel Ali dan Aisyah dan kedua Afisya Drily
yang menulis novel Mahligai Cinta Sauqy yang
diterbitkan di Duta Media, 2018. Keduanya bergenre sama. Sama-sama berlatar
pesantren.
Saya menghimbau kepada dosen-dosen Unira terutama FKIP
untuk menyaring Mahasiswa/Mahasiswi yang punya bakat. Saya kira mereka hanya
butuh wadah. Berikan kesempatan kepada mereka yang punya bakat untuk
berkembang. Apalagi mempunyai bakat menulis. Misalkan diberikan bimbingan untuk
proses pematangan karya. Dampaknya ya saya rasa semua tahu.
Dengan bahagia saya mengucapkan selamat kepada saudari
Afisya Drily atas kelahiran anak pertamanya. Semoga melahirkan anak-anak lagi.
Teruslah menulis dan jangan lupa banyak membaca! Saya juga bisa untuk menjadi
patner teman-teman yang ingin menulis. Kirimkan karya kalian ke
zainalcao95@gmail.com. Saya akan bantu mengoreksi.
Saya sarankan kepada teman-teman untuk membelinya. Jangan
minta ya. Karena mengapresiasi karya teman adalah dengan membeli bukan
memintanya. Betapa besar kekuatan dan perjuangan yang ia keluarkan saat menulis
novel ini. Kalian pasti tahu soal ini. Harganya 35rb. Murahkan ya? Beli. Saya
sendiri pasti beli karya teman-teman yang berkarya di Unira. Mari berkarya!



